PEKANBARU – Tim kerja program Ketahanan Pangan Nasional (KPN) 2025 yang diusung Perkumpulan Jangkar Merah Putih (JMP) Provinsi Riau, mendapat arahan khusus dari Brigadir Jenderal TNI Josafath M. Robert Duka, S.I.P.
Josafath yang juga Inspektur Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Irdam I/BB) merupakan penasehat dalam menyukseskan program ini.
Pertemuan berlangsung di Hotel Pangeran, Jl. Sudirman, Pekanbaru, Riau, Kamis (20/2/2025).
Tim kerja yang diterima jenderal bintang satu ini, masing-masing Altober Siregar (Sekretaris JMP Provinsi Riau), Kasri Jumiat (Kabid Informasi dan Publikasi DPP JMP) dan Ferdinandus Nipa (Kabid Pendidikan DPP JMP).
Dalam kesempatan itu, diawali penjelasan singkat oleh tim JMP tentang berbagai persiapan rencana pelaksanaan program ketahanan pangan nasional di Provinsi Riau, yang dimulai dengan upaya pencapaian target peningkatan produktivitas hasil panen padi sawah di Kabupaten Rokan Hilir.
“Untuk menyukseskan kegiatan ini, kita akan bekerjasama dengan KTNA (Kontak Tani dan Nelayan Andalan) Kabupaten Rokan Hilir. Komunikasi sudah dibangun, dan segera kita tuangkan dalam bentuk naskah kesepahaman (MoU),” ujar Altober.
Dikatakan juga, jika semua persiapan dapat berjalan lancar, maka tanam perdana ditargetkan sudah bisa dilakukan dalam tahun ini juga, yang diawali dengan sistem demplot, yaitu membuat lahan percontohan peningkatan produktivitas budidaya padi sawah.
“Untuk penggarapan demplot, kita sudah bentuk tim, yang nanti akan melakukan pendampingan kepada para petani. Jika hasilnya sesuai yang kita targetkan, maka selanjutnya akan dilakukan pengembangan,” beber Altober.
Mendengar paparan tersebut, Josafath langsung mengapresiasi keseriusan tim untuk merealisasikan rencana kegiatan ini.
Ia pun memberikan dukungan penuh agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar di lapangan. Ia juga optimis kegiatan ini sukses sesuai yang diharapkan.
“Kalau memang hasil produktivitasnya nanti bagus dan sesuai dengan target program, kita akan siapkan panen raya, bersama Bapak Pangdam dan Menteri Pertanian,” tambahnya. (bgn)